Rabu, Oktober 29, 2008

Dosen STKW Pamer Lukisan Multidimensi

Dosen Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya, Hari Prajitno memamerkan sekitar 80 lukisannya bertema "Multidimensi" di Galeri Surabaya, 28 Oktober hingga 2 November 2008. "Karya-karya ini merupakan perjalanan hidup dan spiritual saya dari periode ke priode, antara tahun 2000 hingga 2008," kata Hari yang ditemui disela-sela persiapan pembukaan pameran tersebut di Surabaya, Selasa. Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu mengemukakan, secara garis besar karya itu diselesaikan antara periode 2000 hingga 2004 dan 2005 hingga 2008. "Periode pertama itu adalah masa dimana saya belum mengenal agama dengan baik. Saya pernah mengalami banyak cobaan, seperti anak sakit yang harus dioperasi atau istri melahirkan dengan cara operasi," katanya. Pada masa-masa seperti itu, ia melukis karya-karya abstraknya hanya dengan perasaan dan tentunya masih terpaku dalam kaedah-kaedah akademis. "Saya kemudian bertemu dengan tetangga saya, Mas Koko yang mengingatkan saya akan syariat agama. Ia mengajarkan bagaimana salat, puasa dan lainnya. Semua itu berpengaruh pada lukisan saya," katanya. Sejak itu ia kemudian melukis dalam bingkai hubungan dirinya dengan sang pencipta. Meskipun setiap karyanya memiliki makna khusus dalam perjalanan hidupnya, ia mengaku sulit untuk menjelaskan dengan kata-kata. "Pokoknya saya melukis saja dan sekarang saya sudah melepaskan diri dari kaedah-kaedah akademis, meskipun saya sendiri orang akademisi. Saya tidak peduli dengan semua itu," kata pria kelahiran Surabaya, 19 Januari 1968 itu. Karya-karya pria yang mengajar sketsa, sejarah seni rupa barat dan dasar-dasar menggambar itu memang tidak menuangkan pesan khusus dalam setiap karyanya. "Secara umum, intinya, semua karya saya ini menunjukkan betapa kecilnya, betapa tidak ada apa-apanya saya di hadapan Allah. Itu saja, meskipun secara khusus itu tetap menggambarkan sejarah saya dalam waktu tertentu," katanya. Karya-karya yang dipajang dalam pameran itu dipisah dalam dua bagian. Untuk jajaran di atas merupakan karya periode 2000 hingga 2004 dan yang di bawah adalah karya tahun 2005 hingga 2008. (Masuki M. Astro/ ANTARA, 28 Oktober 2008)

Tidak ada komentar: