Senin, Desember 29, 2008

M Syafii Pamerkan Karya di Galeri Surabaya

MOHAMMAD SYAFII Pelukis Surabaya memamerkan 16 karyanya di Galeri Surabaya mulai Kamis (25/12) malam. Pameran ini dibuka SABROT D MALIOBORO satu diantara budayawan Surabaya. Dari 16 karya yang disiapkan SYAFII, seperti dilaporkan RULLY reporter Suara Surabaya, menghadirkan karya Mix Media, karya 2 dimensional, dan karya lukis di atas kanvas. Konsepnya sendiri, kata SYAFII, bersumber dari kehidupan sehari-harinya. Ada yang mengenai orang kaya dengan orang miskin, hubungan antara Tuhan dengan manusia, tentang perekonomian, dan sebagainya. Di depan pintu masuk terlihat ada 1 luklsan yang menyerupai gambar YESUS. Ketika dikonfirmasi, SYAFII menjawab, lukisan tersebut sebenarnya penggambaran dirinya dimana 3 tahun kemarin merasakan beban perekonomian yang sulit. Pengeluaran selalu lebih besar daripada pemasukannya. Ke-16 pameran tersebut akan berlangsung sampai 31 Desember 2008 mendatang. (rdy, tin; suarasurabaya.net, 25 Desember 2008)

Kamis, Desember 25, 2008

Perupa Agus Gembel Pamer Cinta dan Keluarga

Perupa asal Surabaya, Agus Gembel HST memamerkan karyanya bertema "Cinta... Adalah Sebuah Ruang Keluarga" di Galeri Surabaya, kompleks Balai Pemuda, 17 hingga 23 Desember 2008. "Dalam bahasa Inggris, ruang keluarga justru disebut dengan 'living room' yang secara harfiah adalah ruang hidup. Ruang keluarga, menurut dia adalah titik temu," kata perupa kelahiran Yogyakarta, 2 Oktober 1971 itu di Surabaya, Kamis. Menurut dia, ruang keluarga itu merupakan tempat untuk berkumpul dan berkativitas anggota keluarga. Di situ ada kasih sayang, cinta sekaligus benci, pertengkaran dan lainnya yang semuanya tetap bermuara pada cinta. Pada karyanya ini, ia ingin menyampaikan bahwa cinta tidak hanya berkaitan dengan sayang, suka, kangen, keindahan dan lainnya, tapi juga perasaan sedih, benci, marah, kenes, berantem, bahkan juga sifat jahat. "Cinta yang sempurna adalah cinta yang lengkap komponen-komponen pembentuknya. Cinta adalah sebuah kompleksitas yang absurd, namun tidak dapat disangkal oleh logika," kata seniman yang juga aktif menulis puisi, lagu dan naskah teater, khususnya monolog itu. Agus menghadirkan semua bentuk seni rupa dalam pamerannya ini, yakni lukisan, patung dan fotografi yang mengambarkan bertemunya berbagai rasa dalam kehidupan suatu keluarga. Untuk Pada seni patung, ia mengahdirkan karya yang menggunakan berbagai media, seperti kayu, kain batik, benang dan lainnya. Untuk fotografi yang telah diolah kembali, ia menghadirkan sosok-sosok Gus Dur, monalisa dan lukisan ia menampilkan karya abstrak. (Masuki M. Astro; ANTARA, 18 Desember 2008)

Komik Buatan Indonesia di Galeri Surabaya

Sekitar 25 komik karya mahasiswa Stikomp Surabaya dipamerkan di Galeri Surabaya, kompleks Balai Pemuda, 11-14 Desember 2008 dengan tema, "Made in Indonesia"."Mereka yang berpameran adalah mahasiswa Stikomp yang tergabung dalam `Komputer Grafis Community`. Selain komik, juga ada karya animasi," kata Manajer Galeri Surabaya, Farid Syamlan di Surabaya, Kamis malam. Ia mengemukakan bahwa pada pameran ini peserta ingin menampilkan hasil kreasinya di tengah banyaknya komik karya seniman asing di Indonesia. Komik-komik asing itu justru sangat diminati anak-anak di Indonesia."Makanya judul pameran ini adalah, `Made in Indonesia`. Kami berharap, kreasi anak-anak muda ini bisa menjadi semangat bagi seniman lain untuk berkarya sehingga pada akhirnya komik Indonesia menjadi tuan di negeri sendiri," ujarnya. (ANTARA via Republika Online, 4 Desember 2008)