Selasa, Oktober 14, 2008

Tarian Proletar dan For Live Tampil di Balai Pemuda

Situasi prihatin tidak hanya bisa direspon dengan gerutu tapi juga menarik jadi inspirasi karya seni. FATHUR ROJIB pelukis asal Sidoarjo misalnya, mewujudkan karya visual beraliran realisme satire dari situasi prihatin masyarakat di sekilingnya. Sebut saja karya berjudul "Tarian Proletar". Dalam karya yang ini mengungkap cerita bagaiman getirnya rakyat kecil ini, seorang lelaki dengan telanjang kaki, telanjang dada dirantai menari demi uang receh. Sedang di pergelangan kaki kanan rantai panjang dikendalikan seekor kera sambil terkekeh. Kata ROJIB pada RULLY reporter Suara Surabaya, Sabtu (11/10), nasib rakyat kecil seakan kera, bahkan kera pun menertawainya. Lain halnya karya ROJIB yang lain berjudul "For Live". "For Live" juga Tarian Proletar diantara lima karya ROJIB yang sekarang dipamerkan di Balai Pemuda Surabaya. FATHUR ROJIB berpameran di Galeri Surabaya bersama S. WAHYUDI pelukis juga SANTOSO pematung. Mereka mengangkat judul "Interrealitas". Karya-karya dalam pameran ini menyoroti situasi prihatin bangsa ini. Seperti karya instalasi patung SANTOSO berjudul "Keputusan Terakhir". Ada enam patung nampak memakan anggota tubuhnya karena situasi getir yang dialami rakyat kecil.(Iping Supingah/ SuaraSurabaya.net, 11 Oktober 2008)

Tidak ada komentar: