Kamis, November 27, 2008

Pameran Karya Antistres

Kaleng biskuit ternyata bisa menjadi wadah berekspresi bagi seniman. Itulah yang dilakukan oleh Hen Indira. Dia mengaplikasikan lukisan pada kaleng tersebut. Lukisan pada kaleng biskuit itu merupakan salah satu karya seni rupa yang bisa disaksikan dalam pameran bertajuk Jamu Anti Stress di Galeri Surabaya mulai kemarin (26/11) hingga 30 November mendatang. Selain Hen, tiga perupa yang memajang karya masing-masing adalah Endy L., Imam Sucahyo, dan Sutarno Masteng. Tidak hanya memanfaatkan kaleng, papan skateboard juga menjadi media berekspresi. Papan tersebut digantung di atas sebuah plastik berwarna biru. Plastik itu bertulisan safety first. Sedangkan di balik papan skateboard terdapat sejumlah stiker bernada peringatan, seperti dangerous when wet (berbahaya jika basah). Karya instalasi tersebut mengingatkan pengunjung agar mengutamakan keselamatan. Hen juga berkreasi dengan piring plastik. Dengan menggunakan 20 piring plastik, pria 29 tahun itu melukis gambar makanan-makanan yang sehari-hari disantap orang. Antara lain, mi goreng, tempe penyet, dan telur mata sapi. Tidak ada makna mendalam di balik karya tersebut. "Hanya, supaya kita kenyang saja," jelasnya. Sutarno memilih media konvensional, yaitu kanvas. Medianya mungkin biasa, tapi objek yang dipilih tidak biasa. (ken, ari; Jawa Pos, 27 November 2008/ Foto: Totok Sumarno; suarasurabaya.net)

Tidak ada komentar: