Senin, September 01, 2008

Reproduksi Lewat Goresan

Arti reproduksi bisa diterjemahkan berbeda lewat goresan di atas kanvas. Tak melulu mengenai kelahiran. Karya Nyoman Tri Putra misalnya. Lelaki yang biasanya melukis abstrak itu menciptakan lukisan ornamen kehidupan sebagai perwujudan reproduksi. Menggunakan media acrylic di atas kanvas 180 x 150 cm, Nyoman menggambarkan seorang anak laki-laki yang sedang duduk dengan anak melompat di sebelah kirinya. Serta, seorang laki-laki tua bertopi yang sedang mengolah tanah liat. Dalam lukisan tersebut, Nyoman berpesan agar seseorang harus benar-benar mempersiapkan jalan hidup. Dan, tidak sampai menyesal di hari tua karena telah dilahirkan. "Gambar anak yang melompat adalah gambaran agar cita-cita harus tinggi," tutur Nyoman. Karya Nyoman adalah salah satu di antara beberapa lukisan yang dipajang dalam pameran Forum Anak Negeri yang berlangsung rutin saat Agustus. Ada 13 pelukis -semuanya alumnus Seni Rupa Unipa- yang menunjukkan karya mereka di Galeri Surabaya mulai 17 hingga 23 Agustus. Meski rutin dihelat, pameran yang kali ini memajang 21 lukisan tersebut dinanti-nanti anggota Forum Anak Negeri. ''Terakhir saya ikut pameran pada 1996. Jadi, senang sekali bisa gabung kali ini,'' kata RR Elly Juliasih, salah seorang pelukis. Untuk itu, Elly membawa dua karya. Salah satunya berjudul Otak Wanita. Lukisan tersebut dikerjakan dengan teknik drawing dan memanfaatkan media tinta hitam di atas kertas. Goresan Elly menggambarkan ekspresi otak seorang wanita yang mewakili rasa marah, sedih, senang, dan susah. "Selain menjadi tema lukisan, reproduksi mewakili sebagian besar pelukis yang baru kali pertama mengikuti pameran ini," ujar Agung Budi S. MPd, Ketua Panitia. (jan, tia/ Jawa Pos, 20 Agustus 2008/ Foto: pasarsenilukis.com)

Tidak ada komentar: